Pesan Gubernur NTB Kepada Jemaah di Harlah Ke-87 NWD
Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah. |
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah menyerukan jemaah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) untuk terus mentaladani dan melanjutkan perjuangan Pahlawan Nasional yang juga sekaligus pendiri ormas Islam terbesar di NTB, TGKH M Zainuddin Abdul Madjid.
"Ini merupakan ulang tahun bersejarah, karena NWDI memiliki visi luar biasa di masa mendatang," kata Zulkieflimansyah saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-87 NWDI dan Haul ke-25 TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid di Pancor Lombok Timur, Ahad.
Gubernur mengatakan NWDI sebagai organisasi terbesar di NTB memiliki modal besar untuk membentangkan sayap perjuangan sampai kepenjuru dunia. Karena menurutnya, eksistensi NWDI sampai detik ini tidak terlepas dari buah dari nilai perjuangan sang pendiri, yakni maulana syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.
Untuk itu, gubernur NTB yang juga menjabat sebagai ketua dewan pakar NWDI, mengajak seluruh warga NWDI yang hadir untuk terus mentauladani perjuangan sang maulana dalam menebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
"NWDI ini bukanlah ormas orang Lombok, ataupun orang NTB, tetapi NWDI adalah organisasi yang mampu menghimpun dan mengintegrasikan nilai perjuangan Maulana Syaikh untuk kita gaungkan serta implementasikan bersama di seluruh Indonesia bahkan penjuru dunia," katanya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar NWDI, TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan bahwa tantangan ataupun problem paling besar manusia saat ini adalah sering kali berlebihan membanggakan prestasi yang dicapai, padahal menurutnya, saat ini yang lebih penting yakni mengisi hati sepanjang hari dengan kebaikan.
"Sebaik baik guru adalah orang yang selalu memberikan segala kebaikan, untuk jalan menuju ridho Allah. Dan semua itu sudah terbukti ada di sang maulana TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid," kata mantan Gubernur NTB dua periode tersebut.
Selain itu, TGB juga mengingatkan kepada jamaah NWDI, agar di era yang serba digital untuk selalu menahan diri dari aktifitas yang sifatnya memecah belah seperti, saling umpat, menyebarkan berita hoaks yang berujung timbulnya fitnah antar sesama.
"Tetaplah pada prinsip nilai perjuangan sang maulana, kompak, utuh, bersatu dan bingkailah dengan kebersamaan, karena cara ternikmat untuk ber Indonesia yakni dengan kebersamaan," ujar Ketua Organisasi Ikatan Alumni Al Azhar Cabang Indonesia itu.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, Forkopimda NTB serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Posting Komentar