Pidato di DPRD NTB, Gubernur Iqbal Tegaskan Komitmen Bangun Indonesia dan NTB Makmur Mendunia
![]() |
Keterangan Foto: Pidato perdana Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal pada sidang paripurna DPRD NTB di Mataram, Rabu (5/3/2025). |
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengajak semua pihak, termasuk para kompetitornya pada pilkada 2024 untuk ikut bersama-sama membangun dan memajukan Indonesia sesuai amanat Presiden Prabowo Subianto dan provinsi itu sesuai dengan visinya NTB Makmur Mendunia.
Hal ini disampaikan Lalu Muhamad Iqbal usai rapat paripurna serah terima jabatan dari Penjabat Gubernur NTB Hassanudin kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal - Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda di Kantor DPRD NTB di Mataram, Rabu.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengatakan akan menjalankan amanah rakyat dengan baik. Termasuk menjalankan semua program sesuai visi-misi yang disampaikan saat pilkada 2024. Janji politik itu menurutnya bentuk komitmen dalam menjalankan estafet kepemimpinan dalam lima tahun ke depan.
"Sejak dilantik oleh bapak Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Gubernur NTB, sejak itulah kami bersama ibu Indah Dhamayanti Putri merupakan milik rakyat NTB. Kami berterimakasih atas dukungan semua pihak dan mari bersama-sama membangun NTB lebih baik makmur dan mendunia," ujarnya.
Mantan Dubes RI untuk Turki itu menegaskan komitmennya untuk menjalankan visi-misi Prabowo - Gibran terutama untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat. Komitmen itu di antaranya menekan angka kemiskinan, menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menjaga stabilitas ekonomi, serta meningkatkan pendidikan dan sumberdaya manusia.
Orang nomor satu di NTB itu optimistis semua program dan pembangunan NTB ke depan dapat berjalan dengan baik. Di tambah dukungan sumberdaya alam, sumber daya manusia, serta semua kekayaan yang dimiliki NTB sangat menopang kehidupan masyarakat NTB.
Oleh karena itu, salah satu yang penting dilakukan adalah merapikan sistem di internal. Janji politik yang sudah diucapkan merupakan alat ukur untuk lima tahun ke depan, sehingga ke depan tidak lagi berdasarkan suku, latar belakang dukungan, atau status sosial.
"Tapi semua berlatar kinerja dan prestasi. Mari bekerjasama untuk kebaikan selanjutnya," kata Iqbal.
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Iqbal mengajak semua kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yaki Zulkieflimansyah, Sitti Rohmi Djalilah, Musyafirin, dan Suhaili FT untuk sama-sama membangun NTB. Menurutnya, semua kandidat calon gubernur dan wakil gubernur itu merupakan tokoh dan panutan rakyat yang harus dirangkul untuk kemajuan NTB.
"Semoga rekan-rekan jurnalis menyampaikan bahwa pentingnya sumbangsih pemikiran baik dari Pak Zulkieflimansyah, Sitti Rohmi Djalilah, W Musyafirin, serta pak Suhaili," terangnya.
Iqbal menambahkan kerjasama antara eksekutif dan legislatif harus berjalan baik. Dia menyebut seluruh anggota DPRD NTB merupakan mitra kerja yang utama dalam menjalankan amanah rakyat dan visi-misi gubernur dan wakil gubernur.
Sementara itu mantan Pj Gubernur Hassanudin menyampaikan terimakasih atas kerjasama semua pihak. Dia memaparkan sejumlah keberhasilan yang dicapai selama memimpin NTB sesuai amanah Presiden Joko Widodo saat itu.
Hassanudin sangat terkesan dan mencintai NTB sebagai bagian dari rumahnya. Dia juga berterimakasih kepada seluruh bupati dan wali kota, TNI dan Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat serta semua pihak yang mendukung jalannya kepemimpinannya.
"Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam menjalankan pemerintahannya. Tidak terkecuali kepada para bupati dan wali kota," ujarnya.
Di akhir acara, Gubernur Iqbal menyerahkan sebilah kris sebagai cindera mata kepada Hassanudin. Cindera mata juga diserahkan oleh Wagub NTB Indah Dhamayanti Putri dan pimpinan DPRD NTB. Rapat Paripurna itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda.
Rapat paripurna kali ini juga dihadiri mantan Gubernur NTB Lalu Serinata sejumlah anggota DPR RI dan DPD RI, para kepala daerah baik bupati dan wali kota terpilih se-NTB dan muspida serta kepala organisasi perangkat daerah.
Posting Komentar