Berita
Ekonomi
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal
Headline
Pemprov NTB
Sirkuit Mandalika
"Setiap even adalah etalase. Kita tunjukkan pada dunia bahwa NTB siap jadi tuan rumah yang profesional, berbudaya, dan mendunia," ujarnya di Mataram, Minggu.
NTB akan kembali menggelar perhatian dunia. Sepanjang bulan Mei, berbagai kegiatan bertaraf internasional digelar digelar di Pulau Lombok. Agenda ini menandai momentum kebangkitan pariwisata, diplomasi, dan wisata olahraga.
Agenda yang digelar sepanjang Mei, dari ajang balap bergengsi Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika, lomba lari ekstrim Rinjani 100 Ultra Marathon, hingga kejuaraan dunia paralayang PGAWC 2025, serta kunjungan istimewa 25 duta besar negara sahabat di Kota Mataram, semua berlangsung dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB.
Dijelaskan, pemerintah bakal bersinergi dengan kementerian terkait, pelaku pariwisata lokal, hingga komunitas pemuda untuk memastikan penyelenggaraan berjalan sukses dan berkelanjutan.
"Kami ingin menjadikan NTB sebagai laboratorium sukses sport tourism atau wisata olahraga di Indonesia," ucapnya.
Tidak hanya membangun infrastruktur, pemerintah daerah juga aktif memfasilitasi kegiatan promosi, mempermudah perizinan, dan memberikan ruang kolaborasi untuk sponsor dan pelaku UMKM lokal.
Kehadiran 25 duta besar ke Kota Mataram, termasuk dari Turki, Belanda, dan sejumlah negara Asia-Afrika, menjadi bukti bahwa Lombok kini menjadi magnet diplomasi yang strategis di kawasan timur Indonesia. Kunjungan ini difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Pemprov NTB sebagai bagian dari diplomasi soft power berbasis destinasi.
"Dengan semangat kolaboratif, NTB memperlihatkan bahwa even internasional bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga soal bagaimana daerah bersinergi membangun citra positif, meningkatkan investasi, dan mengangkat potensi lokal ke pentas dunia," katanya.
Gubernur Iqbal Serukan Warga NTB Siap Jadi Tuan Rumah Dari Ajang Internasional
![]() |
Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal. |
"Setiap even adalah etalase. Kita tunjukkan pada dunia bahwa NTB siap jadi tuan rumah yang profesional, berbudaya, dan mendunia," ujarnya di Mataram, Minggu.
NTB akan kembali menggelar perhatian dunia. Sepanjang bulan Mei, berbagai kegiatan bertaraf internasional digelar digelar di Pulau Lombok. Agenda ini menandai momentum kebangkitan pariwisata, diplomasi, dan wisata olahraga.
Agenda yang digelar sepanjang Mei, dari ajang balap bergengsi Fanatec GT World Challenge Asia di Mandalika, lomba lari ekstrim Rinjani 100 Ultra Marathon, hingga kejuaraan dunia paralayang PGAWC 2025, serta kunjungan istimewa 25 duta besar negara sahabat di Kota Mataram, semua berlangsung dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB.
Dijelaskan, pemerintah bakal bersinergi dengan kementerian terkait, pelaku pariwisata lokal, hingga komunitas pemuda untuk memastikan penyelenggaraan berjalan sukses dan berkelanjutan.
"Kami ingin menjadikan NTB sebagai laboratorium sukses sport tourism atau wisata olahraga di Indonesia," ucapnya.
Tidak hanya membangun infrastruktur, pemerintah daerah juga aktif memfasilitasi kegiatan promosi, mempermudah perizinan, dan memberikan ruang kolaborasi untuk sponsor dan pelaku UMKM lokal.
Kehadiran 25 duta besar ke Kota Mataram, termasuk dari Turki, Belanda, dan sejumlah negara Asia-Afrika, menjadi bukti bahwa Lombok kini menjadi magnet diplomasi yang strategis di kawasan timur Indonesia. Kunjungan ini difasilitasi oleh Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Pemprov NTB sebagai bagian dari diplomasi soft power berbasis destinasi.
"Dengan semangat kolaboratif, NTB memperlihatkan bahwa even internasional bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga soal bagaimana daerah bersinergi membangun citra positif, meningkatkan investasi, dan mengangkat potensi lokal ke pentas dunia," katanya.
Posting Komentar