Asrama Haji NTB
Berita
Haji NTB
Headline
"Sampai hari ini ada 7 jamaah haji kita yang di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi," ungkap Petugas Kesehatan Embarkasi Lombok dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Mataram, dr. Ferry Wardana dalam keterangannya pada wartawan di Asrama Haji NTB di Mataram, Jumat malam.
Ia mengatakan tujuh JCH yang sedang di rawat di Rumah Sakit Madinah, Arab Saudi ini akibat menderita penyakit jantung, dan insfeksi paru-paru.
"Jadi di Madinah sekarang kondisi sangat panas, berangin, dan berdebu. Ini yang membuat jamaah kita jadi rentan mengalami infeksi saluran pernapasan," ujarnya.
"Informasi terakhir yang kami terima itu 42 derajat celcius pada saat jam 11 dan jam 4 sore di sana (Arab Saudi)," sambung Ferry didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz dan petugas haji lainnya.
Menurutnya, dari total 4.499 orang JCH Embarkasi Lombok, mulai kloter 1 sampai dengan terakhir kloter 12 banyak yang sudah berusia lanjut. Untuk itu, pada seluruh jamaah diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan.
"Makanya kami harapkan sekarang jamaah haji untuk memakai masker, banyak minum air, dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu di luar ibadah, karena cuaca sangat panas," pesannya.
Sejauh ini, jumlah JCH NTB yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, dua orang meninggal di RSUD Provinsi NTB dan satu orang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Sebagai langkah antisipasi, tim medis terus melakukan pemantauan terhadap jamaah yang telah berada di Arab Saudi agar ibadah mereka tetap lancar dan aman," tandasnya.
Cuaca Ekstrem, Tujuh JCH NTB di Rawat di Arab Saudi
![]() |
Keterangan Foto: Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz bersama petugas haji memberikan keterangan pers di Asrama Haji NTB |
"Sampai hari ini ada 7 jamaah haji kita yang di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi," ungkap Petugas Kesehatan Embarkasi Lombok dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas 1 Mataram, dr. Ferry Wardana dalam keterangannya pada wartawan di Asrama Haji NTB di Mataram, Jumat malam.
Ia mengatakan tujuh JCH yang sedang di rawat di Rumah Sakit Madinah, Arab Saudi ini akibat menderita penyakit jantung, dan insfeksi paru-paru.
"Jadi di Madinah sekarang kondisi sangat panas, berangin, dan berdebu. Ini yang membuat jamaah kita jadi rentan mengalami infeksi saluran pernapasan," ujarnya.
"Informasi terakhir yang kami terima itu 42 derajat celcius pada saat jam 11 dan jam 4 sore di sana (Arab Saudi)," sambung Ferry didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz dan petugas haji lainnya.
Menurutnya, dari total 4.499 orang JCH Embarkasi Lombok, mulai kloter 1 sampai dengan terakhir kloter 12 banyak yang sudah berusia lanjut. Untuk itu, pada seluruh jamaah diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan.
"Makanya kami harapkan sekarang jamaah haji untuk memakai masker, banyak minum air, dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu di luar ibadah, karena cuaca sangat panas," pesannya.
Sejauh ini, jumlah JCH NTB yang meninggal dunia sebanyak tiga orang, dua orang meninggal di RSUD Provinsi NTB dan satu orang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Sebagai langkah antisipasi, tim medis terus melakukan pemantauan terhadap jamaah yang telah berada di Arab Saudi agar ibadah mereka tetap lancar dan aman," tandasnya.
Posting Komentar