Berita
Gunung Rinjani
Headline
Pendaki Swiss
Tim SAR Mataram
iteNTB- Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger yang dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Rabu.
"Tim ini Pos Kayangan sudah diberangkatkan kemudian disusul oleh personel tambahan dari Kantor SAR Mataram untuk memperkuat upaya evakuasi," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya di Mataram, Rabu.
Emmenegger yang memulai pendakian via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7), terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Laporan insiden ini diterima Kantor SAR Mataram pada Rabu siang dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman. Menanggapi informasi tersebut, Kantor SAR Mataram langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan menuju lokasi kejadian.
Tim SAR dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.
Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.
Seluruh tim gabungan saat ini bersinergi untuk menjangkau lokasi korban dan memberikan pertolongan secepatnya.
"Tim SAR gabungan terus berupaya keras mengevakuasi korban dari medan yang sulit dan terjal," katanya.
Sebelumnya Benedikt Emmenegger (46) dilaporkan terjatuh saat menuju kawasan Danau Segara Anak usai mendaki puncak Gunung Rinjani pada Rabu pagi.
Ketua Tim Evakuasi BTNGR Gede Mustika membenarkan seorang wisatawan asal Swiss terjatuh dijalur menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
"Ya, informasinya kami terima sekitar pukul 11.30 Wita. Kemungkinan jatuhnya tadi pagi," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram.
Dari informasi yang diterima BTNGR, wisatawan asal Swiss ini mengalami patah tulang dan mengalami pendarahan di kepala.
"Informasinya patah tulang, ada pendarahan juga. Cuman kita belum tahu apakah di kepala atau apa dan pendarahan ini karena tergores atau seperti apa juga," terang Mustika.
Menurutnya, saat ini posisi korban masih berada di jalur menuju Danau Segara Anak menunggu tim evakuasi.
"Tim evakuasi sekarang sedang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ada 8 orang, 2 di antaranya dari tim medis," ujarnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterimanya, wisatawan asal Swiss ini terjatuh di jalur menuju danau bukan di tebing atau pun jurang.
"Jadi, jatuhnya bukan di tebing tapi di jalur jalan menuju danau. Sepertinya dia terpeleset di jalur itu (menuju danau)," ungkap Mustika.
Lebih lanjut, Mustika menyampaikan wisatawan asal Swiss ini berangkat mendaki menuju Rinjani pada Selasa (15/7) dengan beberapa orang wisatawan lainnya melalui pintu masuk posko Sembalun.
"Naiknya kemarin (Selasa), kemudian terjatuh tadi pagi," tandasnya.
Tim SAR Gabungan Dikerahkan Evakuasi Pendaki Swiss
![]() |
Keterangan Foto: Tim SAR evakuasi pendaki Swiss terjatuh di Gunung Rinjani. |
iteNTB- Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi pendaki asal Swiss, Benedikt Emmenegger yang dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada Rabu.
"Tim ini Pos Kayangan sudah diberangkatkan kemudian disusul oleh personel tambahan dari Kantor SAR Mataram untuk memperkuat upaya evakuasi," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya di Mataram, Rabu.
Emmenegger yang memulai pendakian via Jalur Sembalun pada Selasa (15/7), terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Laporan insiden ini diterima Kantor SAR Mataram pada Rabu siang dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman. Menanggapi informasi tersebut, Kantor SAR Mataram langsung memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Kayangan menuju lokasi kejadian.
Tim SAR dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.
Operasi penyelamatan ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, seperti Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya.
Seluruh tim gabungan saat ini bersinergi untuk menjangkau lokasi korban dan memberikan pertolongan secepatnya.
"Tim SAR gabungan terus berupaya keras mengevakuasi korban dari medan yang sulit dan terjal," katanya.
Sebelumnya Benedikt Emmenegger (46) dilaporkan terjatuh saat menuju kawasan Danau Segara Anak usai mendaki puncak Gunung Rinjani pada Rabu pagi.
Ketua Tim Evakuasi BTNGR Gede Mustika membenarkan seorang wisatawan asal Swiss terjatuh dijalur menuju Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
"Ya, informasinya kami terima sekitar pukul 11.30 Wita. Kemungkinan jatuhnya tadi pagi," ujarnya saat dihubungi melalui telepon dari Mataram.
Dari informasi yang diterima BTNGR, wisatawan asal Swiss ini mengalami patah tulang dan mengalami pendarahan di kepala.
"Informasinya patah tulang, ada pendarahan juga. Cuman kita belum tahu apakah di kepala atau apa dan pendarahan ini karena tergores atau seperti apa juga," terang Mustika.
Menurutnya, saat ini posisi korban masih berada di jalur menuju Danau Segara Anak menunggu tim evakuasi.
"Tim evakuasi sekarang sedang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ada 8 orang, 2 di antaranya dari tim medis," ujarnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang diterimanya, wisatawan asal Swiss ini terjatuh di jalur menuju danau bukan di tebing atau pun jurang.
"Jadi, jatuhnya bukan di tebing tapi di jalur jalan menuju danau. Sepertinya dia terpeleset di jalur itu (menuju danau)," ungkap Mustika.
Lebih lanjut, Mustika menyampaikan wisatawan asal Swiss ini berangkat mendaki menuju Rinjani pada Selasa (15/7) dengan beberapa orang wisatawan lainnya melalui pintu masuk posko Sembalun.
"Naiknya kemarin (Selasa), kemudian terjatuh tadi pagi," tandasnya.
Posting Komentar