24 C
id

Dewan Sayangkan Silang Informasi Tim Pansel Bank NTB Syariah

Keterangan Foto: Anggota Komisi III DPRD NTB, M Nashib Ikroman.

iteNTB- Anggota Komisi III DPRD NTB, M Nashib Ikroman menyayangkan sikap pansel direksi dan komisaris Bank NTB yang memberikan informasi diametral ke publik.

Ada yang melarang direksi lama ikut mendaftar, kemudian ada juga yang memberikan keterangan sebaliknya. "Hal ini kontraproduktif dengan apa yang menjadi hajat perbaikan Bank NTB Syariah," ungkapnya kepada media, Jumat (25/4).


Adanya perbedaan informasi yang bersilang antar satu dengan yang lain ini, justru akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap profesionalisme pansel. Bahkan, hasil pekerjaan pansel berpotensi menjadi "korban", dalam arti mendapatkan stigma sebagai produk "cacat akibat preseden ini.


Selain itu. Ini juga menegasikan semangat awal Para pemegang saham untuk pembenahan Bank NTB Syariah. Apalagi, hal pokok dalam industri keuangan terletak pada kepercayaan publik.

"Kebijakan yang baik, tanpa eksekusi yang presisi, bisa saja hasilnya sama saja dengan kebijakan yang buruk," beber politisi Partai Perindo ini.


Sekretaris Fraksi Persatuan Perjuangan Restorasi ini meminta kepada pansel untuk menerapkan penuh prinsip-prinsip tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). Seluruhnya harus mengacu pada norma, standar, prosedur dan kriteria (NSPK) yang transparan dan akuntabel. 


Sebaiknya, adanya silang pendapat ini mendapatkan penjelasan dan klarifikasi yang memadai ke publik. Disertai, permintaan maaf ke publik dan menegaskan penjelasan resmi yang sesuai prinsip NSPK dalam good governance. Apalagi prinsip-prinsip meritokrasi dan good governance menjadi salah satu hal yang paling sering diungkapkan Gubernur ke publik.

"Jangan pakai tafsiran sendiri-sendiri, harus official. Sebaiknya, berikan klarifikasi dan meminta maaf ke publik. Jika tidak, maka pansel bisa dianggap memiliki tendensi tertentu," tegasnya.


Secara politik, kata Acip,  kebijakan pembenahan tata kelola bank NtB Syariah oleh para pemegang saham apalagi sudah ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB),  akan memberikan dukungan penuh. "Kami akan terus mengawal proses ini, untuk tujuan perbaikan. Sayangnya, belum apa-apa sudah ada preseden tidak positif," pungkasnya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4