24 C
id

Atasi Over Kapasitas Sampah di TPA Kebon Kongok, Pemda Siapkan Lokasi Sementara

Keterangan Foto: Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal.

iteNTB- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal segera mengambil langkah cepat menyusul kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok di Kabupaten Lombok Barat yang telah melebihi kapasitas sejak 31 Maret 2025.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal saat memimpin rapat koordinasi penanganan sampah bersama Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat di Kantor Gubernur NTB, Senin.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Lalu Muhamad Iqbal menyepakati solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi krisis sampah yang berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat, khususnya di Kota Mataram.

"Ini yang jangka pendek itu sehingga tidak terjadi backlog seperti yang terjadi sekarang, terutama dampaknya kegiatan di Kota Mataram," ujarnya.

Menurutnya, solusi jangka pendek mencakup penyiapan lokasi penampungan sementara untuk durasi 3-4 bulan ke depan, sambil menuntaskan pembangunan landfill 2B di area yang sama. Lokasi sementara tersebut akan diumumkan setelah dilakukan konsultasi dengan masyarakat sekitar.

"Ini kita masih memastikan konsultasi dengan masyarakat yang jelas masyarakat setempat tidak keberatan. Masyarakatnya tidak keberatan, dari segi regulasi juga sudah memungkinkan, jadi semuanya sudah kondusif tinggal memutuskan untuk mulai menempatkan di sana," jelas Iqbal.

Ia juga menegaskan bahwa solusi jangka pendek bukan berupa perluasan TPA, melainkan optimalisasi lahan yang telah tersedia.

"Bukan perluasan, optimalisasi dari yang dilakukan. Jadi ini masih di Kebon Kongok juga optimalisasi, jadi tempat yang ada kita siapkan landfill-nya dan dilakukan pembuangan di sana. Itu solusi jangka pendek," katanya.

Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, Pemkab Lombok Barat tengah menyiapkan sistem pengelolaan sampah di hulu guna mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA.

"Jadi sebisa mungkin tidak ada sampah yang ke TPA, sedikit mungkin sampah yang ke TPA diolah di situ. Nah kita sedang mempersiapkan di hilir dengan mempersiapkan waste to energy dari mengubah sampah yang sudah ada di Kebon Kongok ini menjadi energi," katanya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan, tahap awal pengolahan akan mengolah 20 ton sampah per hari sebagai uji coba.

"Sesuai arahan gubernur, pemerintah akan memenuhi sejumlah permintaan warga sekitar TPA, seperti pemeriksaan kesehatan, uji kandungan air sumur terhadap bakteri E coli, hingga perbaikan akses jalan menuju lokasi," tandas Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini atau LAZ.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4