Berita
Brida NTB
Headline
Pemprov NTB
Unram
Hal ini disampaikan Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi saat menemani Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) Universitas Mataram (Unram), Rahmad Sabani melalui keterangan resmi di Mataram, Selasa.
Gede Putu Aryadi menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Unram dan seluruh pihak dalam menyusun desain riset hingga menghasilkan produk yang aplikatif dan berdaya saing.
"Kami akan bergerak bersama mulai dari perencanaan hingga riset tersebut benar-benar mampu menghasilkan inovasi yang aplikatif yang bisa dimanfaatkan secara luas," tegasnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan nomenklatur lembaga yaitu Badan Riset dan Inovasi Daerah, Aryadi berjanji akan melanjutkan program-program kerja berupa praktek yang sudah baik selama ini, kemudian memperbaiki atau menambahkan yang kurang dan mengevaluasi dan meluruskan yang belum sesuai aturan.
Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) Universitas Mataram (Unram), Rahmad Sabani mengatakan bahwa pertemuannya ini guna membahas persiapan pelaksanaan konferensi internasional bertajuk International Conference on Innovations in Food Science, Culinary Arts, and Fashion Technology (INNOFATEC) yang akan diselenggarakan pada 1-2 September 2025 di Senggigi, Lombok, NTB.
Rahmad Sabani, menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menghasilkan output keilmuan yang dapat diimplementasikan secara nyata. Fokus utama adalah pada pemanfaatan teknologi dalam mendukung potensi daerah, khususnya komoditas unggulan lokal, agar dapat bersaing di tingkat global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Konferensi ini kami rancang untuk mendukung hilirisasi riset, dengan harapan tahun ini sudah mulai terlihat bentuk konkret dari implementasinya. Kami mendorong alokasi anggaran dari OPD terkait untuk pengembangan komoditas unggulan berbasis potensi daerah," kata Rahmad Sabani.
Beberapa komoditas yang menjadi perhatian antara lain jagung sebagai bahan baku pakan, kelor, dan aren. Gubernur NTB memberikan arahan agar hilirisasi dari komoditas-komoditas tersebut terus dikembangkan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi daerah.
Brida NTB-Unram Siap Bangun Riset dan Inovasi
![]() |
Keteramgan Foto: Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) Universitas Mataram (Unram), Rahmad Sabani. |
Hal ini disampaikan Kepala BRIDA NTB, I Gede Putu Aryadi saat menemani Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menerima kunjungan Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) Universitas Mataram (Unram), Rahmad Sabani melalui keterangan resmi di Mataram, Selasa.
Gede Putu Aryadi menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Unram dan seluruh pihak dalam menyusun desain riset hingga menghasilkan produk yang aplikatif dan berdaya saing.
"Kami akan bergerak bersama mulai dari perencanaan hingga riset tersebut benar-benar mampu menghasilkan inovasi yang aplikatif yang bisa dimanfaatkan secara luas," tegasnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan nomenklatur lembaga yaitu Badan Riset dan Inovasi Daerah, Aryadi berjanji akan melanjutkan program-program kerja berupa praktek yang sudah baik selama ini, kemudian memperbaiki atau menambahkan yang kurang dan mengevaluasi dan meluruskan yang belum sesuai aturan.
Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (FATEPA) Universitas Mataram (Unram), Rahmad Sabani mengatakan bahwa pertemuannya ini guna membahas persiapan pelaksanaan konferensi internasional bertajuk International Conference on Innovations in Food Science, Culinary Arts, and Fashion Technology (INNOFATEC) yang akan diselenggarakan pada 1-2 September 2025 di Senggigi, Lombok, NTB.
Rahmad Sabani, menyampaikan bahwa konferensi ini bertujuan untuk menghasilkan output keilmuan yang dapat diimplementasikan secara nyata. Fokus utama adalah pada pemanfaatan teknologi dalam mendukung potensi daerah, khususnya komoditas unggulan lokal, agar dapat bersaing di tingkat global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Konferensi ini kami rancang untuk mendukung hilirisasi riset, dengan harapan tahun ini sudah mulai terlihat bentuk konkret dari implementasinya. Kami mendorong alokasi anggaran dari OPD terkait untuk pengembangan komoditas unggulan berbasis potensi daerah," kata Rahmad Sabani.
Beberapa komoditas yang menjadi perhatian antara lain jagung sebagai bahan baku pakan, kelor, dan aren. Gubernur NTB memberikan arahan agar hilirisasi dari komoditas-komoditas tersebut terus dikembangkan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi daerah.
Posting Komentar