24 C
id

Jamaah Calon Haji NTB Diminta Tenang Sikapi Visa

Keteramgan Foto: Jamaah Calon Haji asal Kota Mataram saat tiba di Asrama Haji NTB.

iteNTB - Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat mengimbau Jamaah Calon Haji (JCH) untuk tetap tenang menyikapi belum keluarnya visa oleh pemerintah Arab Saudi.

"Kepada jemaah, yang barangkali mungkin ada visanya yang belum keluar, kami berharap tetap tenang. Isya Allah kita sama-sama berusaha dan percaya pemerintah juga akan memberikan pelayanan terbaik," kata Ketua Tim Bina Haji Kanwil Kemenag NTB Syukri di Mataram, Sabtu (3/5/2025).

Ia menegaskan Kementerian Agama tetap melakukan ikhtiar dan bekerja secara maksimal dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak dan intansi terkait agar proses visa bisa segera keluar.

"Sejak penyelenggaraan kloter pertama sampai saat ini hampir 24 jam kami tidak tidur. Artinya, kami terus bekerja secara maksimal dengan melakukan koordinasi dengan semua pihak, sehingga semua jamaah haji yang jumlahnya 4.499 untuk wilayah NTB akan bisa diberangkatkan sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan," ujarnya.

Selain kepada JCH, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk juga tenang sembari pihaknya berikhtiar maksimal melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk bagaimana menyelesaikan beberapa persoalan yang ada. Termasuk juga secara intens melakukan mitigasi risiko terhadap potensi-potensi masalahnya ada seperti melakukan koordinasi ketika ada jamaah yang kloter sudah ditempatkan kemudian tidak keluar visanya.

"Kami coba melakukan tracking terhadap jamaah yang lain, walaupun pada kloter yang berbeda tapi dalam satu kabupaten. Itu kami dahulukan keberangkatannya untuk memitigasi resiko jangan sampai terjadi ovensead," terang Syukri.

Menurutnya terkait belum keluarnya vusa tersebut, pihaknya juga sudah mendapatkan imbauan dari Kemenag, dalam bentuk surat edaran bahwa Kanwil Kementerian Agama bersama instansi yang ada melakukan ikhtiar dan mitigasi risiko jangan sampai terjadi ovensead di dalam satu kloter.

"Jadi sekali lagi dukungan dari semua pihak semua. Karena semua mengantensi masalah ini bahwa kita semua peduli terhadap jamaah haji dengan bagaimana memberikan pelayanan terbaik," katanya.

Diketahui sebelumnya sebanyak 800 JCH asal NTB belum memegang visa. Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag NTB Lalu Muhammad Amin mengatakan keterlambatan penerbitan visa yang dialami sekitar 800 JCH asal NTB disebabkan oleh perubahan kebijakan haji antara tahun 2024 dan 2025.

"Visa ini masih proses selama 24 jam agar diselesaikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Kami minta JCH jangan panik, visa ini masih dalam proses," ujar Amin di Asrama Haji NTB, Kamis (1/5) malam.

Amin menyebut, tahun ini proses penerbitan visa dilakukan oleh delapan perusahaan atau Syarikah swasta yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi. Kebijakan ini juga dibarengi dengan pembatasan kuota pengajuan visa oleh masing-masing Syarikah.

"Keterlambatan penerbitan visa calon jemaah haji terjadi di hampir semua provinsi. Tapi kami memastikan JCH yang berangkat lebih dulu telah mengantongi visa," tandasnya.



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4