24 C
id

Kemenag NTB Pastikan Seluruh Jamaah Haji Berangkat Ke Tanah Suci Arab Saudi

Keterangan Foto: Jamaah Calon Haji Embarkasi Lombok.


iteNTB- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat memastikan bahwa semua Jamaah Calon Haji (JCH) termasuk 51 orang belum keluar visanya tetap berangkat ke Tanah Suci Arab Saudi pada kloter berikutnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) NTB, Zamroni Aziz mengatakan dalam memonitor penerbitan visa JCH tak ada henti-hentinya. Melaui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, pihaknya terus memantau jamaah yang belum mengantongi visa.

"Alhasil, untuk kloter dua Lombok Tengah, semula 51 jamaah belum mengangtongi visa, tersisa enam jamaah. Insya Allah besok sudah bisa keluar visa," ujarmya di Mataram, Selasa.

Zamroni meluruskan informasi yang beredar bahwavisa kloter dua belum keluar sebanyak 52 orang. Padahal, malam itu, satu visa keluar atas nama Lalu Ramdan yang juga merupakan Panitia Haji Daerah (PHD). Setelah panitia menginformasikan, yang bersangkutan langsung ikut terbang ke Madinah bersama kloternya.

"Jadi bukan 52, tetapi 51," terang Zamroni Aziz.

Untuk CJH yang telah mengantongi visa tersebut, dijadwalkan akan berangkat pada kloter enam dan tujuh. Kloter enam merupakan kloter utuh Lombok Tengah. Sementara Kloter tujuh merupakan kloter gabungan Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Ditegaskannya, visa ini domainnya Pemerintah Arab Saudi. Sementara Arab Saudi tidak hanya mengurus Indonesia tetapi jutaan umat se dunia. Oleh karennya, pihaknya terus menunggu semua visa yang belum keluar.

"Semua on proses. Kami tetap memonitor. Teman-teman kerja 24 jam. Kami sudah mengajukan semua permohonan visa jauh-jauh hari sebelumnya. Tetapi sekali lagi ini domain disana. Kita berdoa, semoga semuanya cepat keluar," ucapnya.

Zamroni menyampaikan, kekosongan kursi maskapi saat itu, diisi langsung oleh jamaah yang telah mengantongi visa. Kemenag seketika langsung menghubungi salah satu KBIH. Termasuk satu jamaah atas nama Suhaimi Samsuri yang merupakan PHD Kloter Lombok Barat yang tertunda berangkat, diterbangkan di kloter dua.

Sementara itu, Zamroni pun meluruskan CJH yang belum mengantongi visa lolos masuk Asrama Haji. Katanya, sebelumnya Kanwil Kemenag telah meminta kabupaten kota agar memberitahukan jamaah tidak keluar rumah jika visa belum turun.

"Jadi kami sudah meminta kabupaten kota, tolong kasih tau jamaah jangan keluar rumah apalagi sampai ikut masuk asrama kalau mereka belum turun visa," imbuhnya.

Ia juga membantah adanya penelantaran jamaah. Foto yang beredar bukan ditelantarkan. Namun jamaah tersebut kelelahan sehingga butuh istirahat.

"Insya Allah tidak ada yang ditelantarkan. Komitmen kami untuk melayani semua jamaah secara maksimal," ujarnya.

Pelaksanana haji, tidak serta merta menjadi kerjaan Kemeneterian Agama. Namun ini merupakan kerja negara.

"Komitmen kami, Kemenag (dibawah) Prabawo-Gibran supaya haji ini berjalan baik. Kami hanya menjalankan sesuai aturan dan regulasi yang ada," ujarnya.

Oleh karena itu, Zamroni memohon doa dukungan masyarakat NTB. Supaya semua proses pelaksanaan haji ini berjalan dengan lancar.

"Kami berharap kepada kita semua. Mohon dukungannya seluruh masyarakat NTB. Kami akan terus berbuat maksimal. Kami kerja 24 jam untuk mengejar visa yang mungkin belum jeliar. Insya Allah semua on preses. Kami yakini semua diberangkatkan sampai kloter 12 sesuai Embarkasi Lombok," katanya.


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4