Berita
BUMD
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal
Headline
NTB
NTB Capital
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru yang bergerak di sektor investasi.
"Jadi sekiranya bisa dipertimbangkan, kami juga dalam waktu dekat akan mengajukan peraturan daerah (Perda) pembentukan BUMD baru ke DPRD," ujar Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Kamis.
Ia menjelaskan BUMD baru ini bernama NTB Capital yang bergerak atau menangani sektor investasi, sehingga ke depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB hanya memiliki dua BUMD.
Pertama, Bank NTB Syariah akan menjadi holding semua bisnis keuangan dengan integrasi vertikal termasuk BPR Syariah, Jamkrida dan lainnya.
Kedua, NTB Capital diniatkan menjadi perusahaan investasi. NTB Capital rencana akan melakukan penanaman saham 10 persen untuk memperoleh keuntungan.
"Jadi dia tidak punya bisnis sendiri, tetapi dia investasi," terang Iqbal sapaan akrabnya.
Iqbal menegaskan NTB Capital rencananya akan mulai di 2026 mendatang. Ia juga akan memastikan pengelolanya adalah orang-orang profesional.
"Mulai investasi tahun depan dan kita pastikan bahwa ini akan dikelola oleh orang-orang profesional begitu," ucapnya.
Ia berharap akan melakukan penyehatan semua BUMD.
"Bank NTB kita sehatkan.
Terus GNE, BPR Sariah sehat dulu. Jadi semuanya disehatkan dulu, baru kita bisa melakukan integrasi vertikal," tandasnya.
Gubernur Iqbal Berencana Bentuk BUMD Baru Namanya NTB Capital
![]() |
Keterangan Foto: Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal. |
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru yang bergerak di sektor investasi.
"Jadi sekiranya bisa dipertimbangkan, kami juga dalam waktu dekat akan mengajukan peraturan daerah (Perda) pembentukan BUMD baru ke DPRD," ujar Lalu Muhamad Iqbal di Mataram, Kamis.
Ia menjelaskan BUMD baru ini bernama NTB Capital yang bergerak atau menangani sektor investasi, sehingga ke depan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB hanya memiliki dua BUMD.
Pertama, Bank NTB Syariah akan menjadi holding semua bisnis keuangan dengan integrasi vertikal termasuk BPR Syariah, Jamkrida dan lainnya.
Kedua, NTB Capital diniatkan menjadi perusahaan investasi. NTB Capital rencana akan melakukan penanaman saham 10 persen untuk memperoleh keuntungan.
"Jadi dia tidak punya bisnis sendiri, tetapi dia investasi," terang Iqbal sapaan akrabnya.
Iqbal menegaskan NTB Capital rencananya akan mulai di 2026 mendatang. Ia juga akan memastikan pengelolanya adalah orang-orang profesional.
"Mulai investasi tahun depan dan kita pastikan bahwa ini akan dikelola oleh orang-orang profesional begitu," ucapnya.
Ia berharap akan melakukan penyehatan semua BUMD.
"Bank NTB kita sehatkan.
Terus GNE, BPR Sariah sehat dulu. Jadi semuanya disehatkan dulu, baru kita bisa melakukan integrasi vertikal," tandasnya.
Posting Komentar