Berita
Headline
Internasional
NTB
Pengajian Akbar
Taiwan
TGB
Tuan Guru Bajang
Dalam pengajian akbar bertema Islam, Adab, dan Kebangsaan itu. TGB mengingatkan pentingnya menjaga syariat, adab, dan semangat cinta tanah air di manapun WNI berada.
"Islam dan kebangsaan adalah satu napas. Di manapun berada, jaga syariat, jaga adab, dan bawa nama baik Indonesia," tegasnya.
Selain itu, TGB juga menekankan pentingnya moderasi beragama atau Islam Wasathiyah, sebuah ajaran yang mengajarkan umat Islam untuk hidup berdampingan secara damai dengan sesama, baik sesama umat Islam maupun umat beragama lainnya.
Untuk itu, TGB berpesan agar mereka tetap menjaga kebersamaan dan cinta tanah air meskipun berada jauh dari Indonesia.
"Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan, di mana pun kita berada," ujar TGB, yang mendapat sambutan hangat dari seluruh hadirin.
TGB juga mengingatkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi warga Indonesia di luar negeri bisa sangat besar, kebersamaan dan semangat untuk menjaga persatuan adalah hal yang tak boleh dilupakan.
"Kita adalah keluarga besar Indonesia, dan tidak ada yang lebih penting dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Sementara itu, Syamsuri Firdaus membuka acara dengan lantunan ayat suci Alquran yang menggema dan menggugah hati para peserta. Qari muda asal Bima, NTB ini merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), dan pernah menerima apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu, TGB juga menyapa salah satu jamaah bernama Hardianto, warga NTB asal Praya, Lombok Tengah, yang telah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. TGB memberi pesan hangat untuk menjaga keluarga dengan nilai Islam dan tanggung jawab sosial.
Acara ditutup dengan doa bersama dan permintaan warga agar kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan. Banyak peserta menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk kehadiran lebih banyak tokoh bangsa dalam membina dan menyapa diaspora Indonesia di luar negeri.
TGB Ajak Diaspora di Taiwan Jaga Moderasi Beragama
![]() |
Keterangan Foto: Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. |
Hal ini disampaikan TGB dalam pengajian akbar bersama Qari Internasional Syamsuri Firdaus yang dihadiri ribuan diaspora Indonesia di Taiwan melalui keterangan tertulis diterim di Mataram, NTB, Senin (12/5/2025).
Dalam pengajian akbar bertema Islam, Adab, dan Kebangsaan itu. TGB mengingatkan pentingnya menjaga syariat, adab, dan semangat cinta tanah air di manapun WNI berada.
"Islam dan kebangsaan adalah satu napas. Di manapun berada, jaga syariat, jaga adab, dan bawa nama baik Indonesia," tegasnya.
Selain itu, TGB juga menekankan pentingnya moderasi beragama atau Islam Wasathiyah, sebuah ajaran yang mengajarkan umat Islam untuk hidup berdampingan secara damai dengan sesama, baik sesama umat Islam maupun umat beragama lainnya.
Untuk itu, TGB berpesan agar mereka tetap menjaga kebersamaan dan cinta tanah air meskipun berada jauh dari Indonesia.
"Mari kita terus menjaga ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan, di mana pun kita berada," ujar TGB, yang mendapat sambutan hangat dari seluruh hadirin.
TGB juga mengingatkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi warga Indonesia di luar negeri bisa sangat besar, kebersamaan dan semangat untuk menjaga persatuan adalah hal yang tak boleh dilupakan.
"Kita adalah keluarga besar Indonesia, dan tidak ada yang lebih penting dari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Sementara itu, Syamsuri Firdaus membuka acara dengan lantunan ayat suci Alquran yang menggema dan menggugah hati para peserta. Qari muda asal Bima, NTB ini merupakan juara MTQ Internasional di Istanbul (2019) dan Kuwait (2024), dan pernah menerima apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka.
Dalam kesempatan itu, TGB juga menyapa salah satu jamaah bernama Hardianto, warga NTB asal Praya, Lombok Tengah, yang telah empat tahun bekerja di Taiwan dan baru saja menikah. TGB memberi pesan hangat untuk menjaga keluarga dengan nilai Islam dan tanggung jawab sosial.
Acara ditutup dengan doa bersama dan permintaan warga agar kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan. Banyak peserta menyampaikan apresiasi dan harapan besar untuk kehadiran lebih banyak tokoh bangsa dalam membina dan menyapa diaspora Indonesia di luar negeri.
Posting Komentar