24 C
id

PON 2028, Gubernur NTB Iqbal Dijadwalkan Berikan Pemaparan di Kemenpora

Keterangan Foto: 
iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal.

iteNTB - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal direncanakan melakukan pemaparan persiapan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta.

"Masih sedang diagendakan, mudah-mudahan Pak Gubernur tanggal 5 Mei 2025 akan menyampaikan pemaparan di Kemenpora terkait persiapan PON 2028," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (NTB, Tri Budi Prayitno di Mataram, Rabu.

Menurut Yiyit sapaan akrab Kadispora NTB, persiapan NTB untuk menjadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT sejauh ini terus berjalan. Namun demikian, dirinya tidak manampik, meski NTB dan NTT sudah ditetapkan sebagai tuan rumah, masih ada saja provinsi yang berkeingin menggantikan NTB dan NTT sebagai tuan rumah PON 2028.

"Boleh saja ada daerah lain yang meminta tapi kan NTB dan NTT sudah melalui proses mengajukan diri (bidding) dan proses ini sudah kita minta sejak 2022. Seyogyanya itu ada SOP-nya sehingga tidak bisa asal minta," terang Yiyit.

Disinggung surat keputusan (SK) sebagai tuan rumah PON yang hingga kini belum juga di tandatangani oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Yiyit menegaskan bahwa SK masih berproses di Kemenpora. Oleh karena itu, kehadiran Gubernur NTB,  di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta sekaligus untuk memastikan SK tersebut.

"Untuk SK sedang berproses. Dan itu butuh ada presentasi dari kepala daerah bersama KONI NTB. Makanya kita minta kepada gubernur untuk berkenan pada tanggal 5 Mei untuk hadir di Kemenpora," ujarnya.

Lebih lanjut, Yiyit mengatakan dalam proses menjadi tuan rumah PON, Pemerintah Provinsi NTB bersama KONI NTB tetap berjuang dan berkomitnen agar tuan rumah PON ke-XXII 2028 tetap dilaksanakan di NTB. Terlebih lagi, NTB sudah mendapat 23 cabang olahraga yang dipertandingkan di NTB.

"Itu sudah dilakukan persiapkan.
Memang ada arena pertandingan yang kita harus bangun, contoh atletik itu harus punya yang standar, sedangkan arena yang lain seperti panahan, menembak kita sudah ada karena itu area terbuka," ucap Yiyit.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak tetap memberikan dukungan agar NTB dapat menjadi tuan rumah PON. Mengingat untuk menjadi tuan rumah PON tidak gampang karena dilakukan 4 tahun sekali dan banyak daerah yang berlomba-lomba ingin nenjadi tuan rumah PON.

"Jadi kita harus optimis dan mari kita dukung karena ini 4 tahun sekali. Kalau tidak jadi, kapan lagi kita akan menjadi tuan rumah PON," tandasnya.


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar

Ads Single Post 4