Banjir
Berita
BPBD NTB
Headline
Kota Mataram
Kepala BPBD NTB Ahmadi mengatakan, ada enam kecamatan di Kota Mataram yang terdampak banjir, yakni Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan.
"Korban luka-luka sebanyak 15 jiwa dan korban mengungsi ada 520 jiwa. Sedangkan, korban meninggal dunia dan korban hilang masih dalam proses pendataan," ujarnya.
Ahmadi menjelaskan, sungai-sungai yang mengalir di Kota Mataram meluap dan merendam pemukiman penduduk akibat hujan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (6/7) mulai pukul 14.00 Wita sampai sore.
"Peristiwa itu menyebabkan puluhan mobil terseret banjir, pohon tumbang, dan tembok keliling tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sandubaya roboh ke arah jalan.
"Kondisi saat ini sudah kondusif. Tim gabungan bersama saat ini sedang melakukan pembersihan material sisa banjir," kata Ahmadi.
BPBD NTB Sebut 30.671 Warga Mataram Terdampak Banjir
![]() |
Keterangan Foto: Kepala BPBD NTB, Ahmadi. |
iteNTB- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melaporkan sebanyak 7.676 kepala keluarga atau 30.681 jiwa terdampak bencana banjir akibat hujan yang melanda Kota Mataram dan daerah sekitarnya.
Kepala BPBD NTB Ahmadi mengatakan, ada enam kecamatan di Kota Mataram yang terdampak banjir, yakni Sandubaya, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, dan Ampenan.
"Korban luka-luka sebanyak 15 jiwa dan korban mengungsi ada 520 jiwa. Sedangkan, korban meninggal dunia dan korban hilang masih dalam proses pendataan," ujarnya.
Ahmadi menjelaskan, sungai-sungai yang mengalir di Kota Mataram meluap dan merendam pemukiman penduduk akibat hujan intensitas sedang hingga lebat pada Minggu (6/7) mulai pukul 14.00 Wita sampai sore.
"Peristiwa itu menyebabkan puluhan mobil terseret banjir, pohon tumbang, dan tembok keliling tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Sandubaya roboh ke arah jalan.
"Kondisi saat ini sudah kondusif. Tim gabungan bersama saat ini sedang melakukan pembersihan material sisa banjir," kata Ahmadi.
Selain itu, sebanyak 14 unit perkantoran dan Pendopo Wakil Gubernur NTB yang di tinggali Wagub Indah Dhamayanti Putri tak luput terendam banjir yang melanda Kota Mataram pada Minggu (6/7).
Dari pantauan hingga Senin siang, di sepanjang Jalan Majapahit Kota Mataram beberapa unit kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan, Panti Jompo Dinas Sosial NTB masih digenangi air dan penuh lumpur mulai halaman ruangan hingga ruangan kerja.
"Dalam catatan kami ada 14 unit perkantoran yang terendam banjir," kata Kepala BPBD NTB, Ahmadi saat menemani Gubernur dan Wagub NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri meninjau Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB yang masih terendam air.
Selain perkantoran, Pendopo Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri yang berlokasi di Jalan Pandji Tilar juga tidak luput ikut terendam air banjir yang melanda Kota Mataram tersebut.
"Iya termasuk Pendopo Ibu Wagub juga terendam, makanya Ibu Wagub mengungsi dan sekarang masih pembersihan," katanya.
Dari pantauan hingga Senin siang, di sepanjang Jalan Majapahit Kota Mataram beberapa unit kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Ketahanan Pangan, Panti Jompo Dinas Sosial NTB masih digenangi air dan penuh lumpur mulai halaman ruangan hingga ruangan kerja.
"Dalam catatan kami ada 14 unit perkantoran yang terendam banjir," kata Kepala BPBD NTB, Ahmadi saat menemani Gubernur dan Wagub NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri meninjau Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB yang masih terendam air.
Selain perkantoran, Pendopo Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri yang berlokasi di Jalan Pandji Tilar juga tidak luput ikut terendam air banjir yang melanda Kota Mataram tersebut.
"Iya termasuk Pendopo Ibu Wagub juga terendam, makanya Ibu Wagub mengungsi dan sekarang masih pembersihan," katanya.
Posting Komentar